Pada suatu hari yang cerah, saya menerima undangan istimewa dari sahabat saya, Zulpan, untuk menghadiri acara kampanye dialogis di Jalan Kamboja Gang Hikmah, Sukajadi. Acara ini dihadiri oleh calon walikota Pekanbaru, Dr. Intsiawati Ayus, SH, MH, dan Dr. Taufik Arrakhman, SH, MH, dengan slogan "Intan" yang terpampang jelas di spanduk yang menghiasi lokasi.

Kehadiran Dr. Intsiawati Ayus beserta tim kampanyenya semakin memeriahkan suasana. Setibanya di lokasi, kami semua dipandu oleh Zulpan untuk menyanyikan lagu "Bersih-Bersih," yang menjadi tagline pasangan Intan. Semangat dan antusiasme masyarakat pekanbaru begitu terasa, mengingat pesan besar di balik lagu tersebut: "Pekanbaru Bersih."

Dr. Intsiawati Ayus, sosok tokoh perempuan Riau yang telah empat periode menjabat sebagai Anggota DPD RI, memancarkan kepiawaian dalam berdialog dengan masyarakat. Dalam penyampaian visi dan misinya, beliau menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Dengan cermat, ia menjelaskan berbagai permasalahan yang dihadapi kota Pekanbaru, serta solusi yang akan diusulkan apabila masyarakat memberikan amanah kepadanya untuk memimpin sebagai walikota.

Dari sudut pandang strategi komunikasi yang merujuk pada  teori Harold Lasswell, nampaknya Dr. Intsiawati Ayus menerapkan teori yang dikemukakan oleh Harold Laswell yang meliputi 4 elemen yaitu “kepada siapa? Untuk apa? Mengatakan apa? Melalui apa? Dengan efek apa yang akan dihasilkan?”,. Ia berhasil menyampaikan program-program pembangunan kota Pekanbaru dengan cara yang menarik dan informatif, sehingga para peserta kampanye dialogis dapat dengan mudah memahami dan menerima tawaran tersebut. Keberhasilan beliau dalam membangun pemahaman ini menegaskan komitmennya untuk menjadikan Pekanbaru kota yang lebih baik.

Pengalaman menghadiri kampanye dialogis ini bukan hanya sekadar momen politik, tetapi juga sebuah kesempatan berharga untuk merasakan langsung semangat perubahan dan dedikasi yang ditawarkan oleh para calon pemimpin. Dengan tekad dan visi yang jelas, Dr. Intsiawati Ayus dan Dr. Taufik Arrakhman siap untuk membawa Pekanbaru menuju masa depan yang lebih gemilang.

Melalui menghadirinkampanye dialogis dengan kemampuan berkomunikasi yang dimiliki akan dapat memberi efek kedepannya, yang jelas kehadiran di kampanye dialogis dari DR. Instiawati Ayus S.H M.H memberikan pengetahuan dan pemahaman atas berbagai program yang disampaikan bilamana nantinya terpilih menjadi walikota Pekanbaru, didoakan sukses hendaknya, aamiin.

Penulis:
Sofyan
Dosen Tetap STIE  Mahaputra   Riau
dan
M.Thoriq Alfitra
Mhs Prodi Ilmu Komunikasi
Fisip Unri