Pemimpin Kota Dumai dalam Perspektif Sejarah. 

Sejarah mencatat sebagai fakta  Kota Dumai  dari tahun 1998  sampai saat ini, telah silih berganti pemimpin kota dumai,namun belum ada yang memimpin kota dumai  dua kali berturut-turut, hal ini menarik untuk dicermati  apakah dalam pilkada serentak tahun 2024  akan menoreh sejarah  pemimpin kota dumai akan dua priode berturut-turut  ?  Nanti dapat dilihat hasil pilkada serentak  tahun 2024  terdapat tiga pasang calon walikota dumai.

Dalam perspektif sejarah  pemimpin kota dumai yang belum pernah dua kali berturut-turut  bisa saja terjadi  sebagaimana konsep perubahan itu sendiri, dimana perubahan dapat terjadi setiap saat, dengan demikian dapat dikatakan berbagai kemungkinan dapat saja terjadi  dan menjadi catatan sejarah baru dalam realitanya.

Memang tak dapat dimungkiri ada ungkapan kata bijak  yang mengatakan jangan lupakan sejarah, namun pemahaman ini dalam konteks yang berbeda  yakni pada saat ini terkait dengan menentukan pemimpin untuk lima tahun kedepan, tentunya  yang memiliki  hak memilih memutuskan pilihan  melalui pertimbangan tersendiri.

Salah satu faktor yang memungkinkan dapat memimpin dua priode berturut-turut  adalah capaian hasil kinerja yang telah dilakukan pada berbagai sektor dan bidang  terlihat nyata dan dirasakan serta dinikmati masyarakat, artinya bukti kerja selama kepemimpinan terlihat  jelas  dengan berbagai perubahan ditengah kehidupan masyarakat artinya telah memberikan bukti apa yang dijanjikan sebelumnya. Hal ini memungkinkan dan memberi peluang untuk memimpin dua priode berturut-turut, semuanya berpulang kepada masyarakat yang nantinya menggunakan hak pilih sesuai dengan penilaian dan harapan bagi kemajuan kota dumai dimasa yang akan datang.

Penulis:
Sofyan
Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau